- Mata uang Garuda bahkan sempat mendekati level Rp 16.000 per 1 US$ sebelum memangkas pelemahan di akhir perdagangan karena intervensi Bank Indonesia.
Rupiah sempat menyentuh posisi Rp 15.960 sebelum tekanan berkurang. Mata uang Garuda akhirnya ditutup di posisi Rp 15.895/US$1 atau melemah 0,06%. Pelemahan ini memperpanjang tren negatif rupiah menjadi tiga hari dengan pelemahan mencapai 0,7%. "BI terus masuk pasar, untuk menjaga agar terdapat keseimbangan supply demand valas di market," terangIntervensi BI terlihat jelas sekitar pukul 10.00-12.00 WIB Selasa kemarin saat rupiah memangkas pelemahannya dari Rp 15.955 menjadi ke bawah Rp 15.900 per US$1.Edi menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat rupiah melemah. Salah satunya datang dari Amerika Serikat.
Selain faktor eksternal, pelemahan rupiah juga disebabkan oleh kondisi dalam negeri. Di antaranya adalah tingginya permintaan dolar AS menjelang puasa, outflow di pasar Surat Berharga Negara hingga inflasi yang kembali naik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »