Liputan6.com, Jakarta - Pada perdagangan Senin Rupiah ditutup menguat 20 poin walaupun sempat menguat 40 poin di level Rp 14.993. Sedangkan, pada penutupan perdagangan sebelumnya Rupiah berada di posisi 15.013.
Secara internal, Ibrahim menuturkan, kondisi ekonomi global saat ini menghadapi tekanan yang sangat besar akibat tingginya harga komoditas, inflasi yang terus menanjak, dan risiko pembengkakan utang dan mengarah terhadap risiko resesi secara menyeluruh. Awal pekan ini, nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat . Kekhawatiran pelaku pasar terhadap devaluasi Yuan atau pelemahan mata uang China akan diikuti dengan bank sentral negara lainnya memberikan sentimen negatif ke nilai
Federal Reserve AS mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Rabu dan pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin , dengan sekitar 9 persen peluang kenaikan 100 bp. Hal itu disebabkan karena ketidakpastian di pasar keuangan yang masih tinggi, sehingga menyebabkan aliran modal ke emerging market termasuk Indonesia menjadi tertahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »