Direktur Rumah Sakit Samitivej Adinun Kittiratanapaibool berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Bangkok, Thailand, Kamis, 23 Mei 2024. Banyak orang yang terluka parah dalam penerbangan Singapore Airlines yang mengalami turbulensi parah memerlukan operasi pada tulang belakang mereka, kata sebuah rumah sakit di Bangkok, Kamis
Para penumpang menggambarkan "teror tiada tara" saat pesawat bergetar, benda-benda lepas beterbangan, dan orang-orang terluka terbaring lumpuh di lantai pesawat.Masih belum jelas apa sebenarnya yang menyebabkan turbulensi yang menyebabkan pesawat itu, yang membawa 211 penumpang dan 18 awak, turun ke ketinggian sekitar 1.800 meter dalam waktu sekitar tiga menit. Penerbangan dari London ke Singapura itu dialihkan ke Bangkok, Thailand.
Perempuan yang duduk di sebelahnya "tergeletak dan tidak bergerak di lorong, kemungkinan besar menderita cedera pinggul atau tulang belakang," tambahnya. Menurut laporan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS pada tahun 2021, turbulensi menyumbang 37,6persen dari semua kecelakaan pada maskapai penerbangan komersial besar antara tahun 2009 dan 2018. Federal Aviation Administration, lembaga pemerintah AS lainnya, mengatakan dari 2009 hingga 2021 146 penumpang mengalami cedera serius akibat turbulensi yang menghantam pesawat yang mereka tumpangi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »