Berdiri sejak 2004, PT Bangun Nusa Persada selama ini sebetulnya lebih terfokus pada rumah prefab untuk kebutuhan industri. Namun, sejak tahun 2018, perusahaan itu mulai melirik masyarakat umum karena melihat adanya permintaan yang meningkat.
Menurut Albert dan Martius, rumah prefab di Indonesia sebetulnya lebih populer di kalangan pebisnis kuliner. Banyak kafe atau restoran kini dibangun dari rumah prefab. Beberapa bangunan "Janji Jiwa", kedai kopi dengan jaringan nasional milik pengusaha Billy Kurniawan, termasuk yang memanfaatkan produk Accossa. Namun, tak sedikit yang memilihnya untuk digunakan sebagai tempat tinggal.
Susanti mengaku, rumah prefab miliknya di halaman seluas 70 meter persegi dibangun dengan biaya total sekitar Rp 350 juta. Awalnya hanya satu lantai, tapi kemudian dibuat bertingkat.Meski demikian, keliru bila menganggap rumah prefab lebih murah. Menurut Albert, untuk ongkos pembangunan termasuk bahan, sebuah rumah tradisional seluas 40 meter persegi, contohnya, membutuhkan dana Rp 140 juta hingga Rp160 juta rupiah, sementara rumah prefab untuk ukuran serupa dipatok dengan harga Rp200 juta.
Mantep tenan..😘 Pindah ke Jogja ! Buat rumah prefab di tengah2 sawah. . . . Hhmmm... 'mbangun'nya di tengah2 sawah siapa ya, dik..?'
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »