Asosiasi Konsumen Penang mendesak pemerintah untuk mencabut izin operasional 24 jam pada restoran-restoran untuk membatasi akses masyarakat Malaysia terhadap makan larut malam . Dalam pernyataannya, Senin, 22 April 2024, Presiden CAP Mohideen Abdul Kader mengatakan, langkah ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dari makan larut malam di kalangan masyarakat Malaysia .
Mohideen menyambung, 'Hal ini, pada gilirannya, berpotensi menumbuhkan kebiasaan makan lebih sehat dan mendorong kebiasaan tidur yang lebih baik.' Dalam pernyataannya pada FMT, Dr Dzulkefly mengatakan, setiap perubahan jam operasional restoran harus mempertimbangkan kebutuhan mereka yang bergantung pada jam operasional tersebut, seperti pekerja shift. Ia mengatakan, satu dari tiga warga Malaysia memiliki tingkat literasi kesehatan yang rendah.
Komentar KontraGovindasamy berkata, 'Mereka gagal memahami bahwa makanan multikultural adalah salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Malaysia dan kedatangan mereka membantu meningkatkan perekonomian negara. Banyak pabrik yang beroperasi 24 jam dan orang-orang ini harus pergi ke gerai makanan 24 jam untuk makan.'
' harus memainkan peran lebih proaktif dalam bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam mendidik masyarakat tentang penurunan berat badan dan menerapkan gaya hidup sehat,' ia menambahkan. Terkait obesitas, Brunei Darussalam memuncaki daftar negara dengan tingkat kelebihan berat badan tertinggi di Asia Tenggara. Ini merujuk pada data terbaru The World Factbook Central Intellange Agcie pada 2016 hingga 2024.
Rumah Makan Rumah Makan 24 Jam Obesitas Malaysia Restoran 24 Jam
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »