TEMPO.CO, Bogor -Ketua Satuan Tugas Penangangan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan dalam dua hari ini tercatat 17 kasus baru terkonfirmasi, salah satunya klaster Covid-19 sebuah rumah sakit.Dedie menyebut penyumbang terbanyak diantaranya dari klaster Covid-19 fasilitas kesehatan yakni Rumah Sakit Azra dan salah satu Resto yang beroperasi di sekitar Bantarjati, Bogor Utara.
Penyebutan RS Azra akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, sebab menurut Dedie RS tersebut adalah satu RS rujukan Covid-19 yang ditunjuk oleh Jawa Barat. Artinya hasil koordinasi itu, ke depan akan menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Bogor untuk mengambil kebijakan terhadap RS Azra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
RS Azra Bogor tetap buka setelah jadi lokasi lonjakan kasus COVID-19Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyebutkan Rumah Sakit Azra tetap buka sambil menunggu hasil kajian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, setelah ... Tutup aja semua RS,krn namanya rumah sakit..ya jd sarangnya sakit.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »