Ketiganya diperiksa terkait dugaan perusakan mata uang. 3 Warga yang diduga melakukan aksi perobekan itu diperiksa di Direktorat Kepolisian Perairan Polda Sulsel.
"Jadi hari ini yang diduga pelaku kemarin saya panggil, dan hari ini hadir dan nanti penyidik yang akan melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Ada 3 orang kemarin warga masyarakat Pulau Kodingareng," ujar Direktur Ditpolair Polda Sulawesi Selatan Kombes Hery Wiyanto kepada wartawan di kantornya, Jalan Ujung Pandang, Senin .3 warga yang diperiksa tersebut baru memenuhi panggilan penyidik Senin , setelah sebelumnya dipanggil dan tidak memenuhi panggilan.
Dia mengatakan kasus ini bermula saat PT B sebagai perusahaan yang menambang pasir di laut Makassar mengajak sejumlah nelayan dan warga di Pulau Kodingareng untuk sama-sama melakukan survei lokasi penambangan pasir. Diketahui selama ini warga di Pulau Kodingareng menolak aksi PT B melakukan aksi penambangan pasir di sekitar pulau mereka, sebab merusak ekosistem laut dan membuat mata pencaharian warga berkurang.
"Jadi uang itu adalah uang upah survei lokasi yang diberikan dari pihak perusahaan untuk melihat lokasi pengerukan pasir. Jadi ada beberapa masyarakat, ada warga yang diajak oleh pihak perusahaan untuk mensurvei lokasi, kira-kira berapa sih jaraknya lokasi itu dengan pulau terdekat, kemudian apakah betul ini merupakan wilayah tangkap mereka," jelas Kombes Hery.
Yang model begini harus lebih fair , sangat mudah di tunggangi kepentingan tertentu
jatamnas walhinasional
Sampean kurang kerjaan pak..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »