- Menteri BUMN Rini M. Soemarno meminta direksi PT PLN belajar dari negara lain soal kecepatan normalisasi pasokan listrik saat terjadi gangguan. Pemadaman listrik bukan hanya terjadi di Indonesia tapi juga terjadi di berbagai negara seperti Brasil, Amerika Serikat, Argentina dan Inggris.
Namun, skema distribusi listrik di Negara-negara tersebut menggunakan house load system, sehingga dapat dinormalisasi kembali dalam waktu dua jam. "Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terkena dampak pemadaman. Saya meminta direksi PLN untuk belajar dengan negara lain dalam hal normalisasi pemadaman listrik. Seperti di London, yang terjadi bisa dipulihkan paling lambat dua jam," ujar Rini saat bertemu dengan pimpinan media di PLN Unit Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta, Senin , dalam keterangan tertulis Selasa .
Rini meminta PLN segera menyusun emergency scenario untuk mempercepat upaya normalisasi gangguan pemadaman listrik. Ia pun mendorong PLN untuk meningkatkan infrastruktur dan system crisis center.ini nantinya akan disinergikan bersama BUMN dengan menggunakan call center bersama. PLN pun akan melakukan pengelolaan data dan informasi para pelanggan," terangnya.
"Ini yang akan menjadi concern kita bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan BUMN," kata Rini.
detikfinance Hhhmmm nga Apple to apple bu London punya MRT deh lebih dari 100 th
detikfinance Cuma 2 jam, sama kayak di luar jawa. Tapi 8 kali mati... 👏
detikfinance Jangan PLN aja yg disuruh belajar, suruh belajar juga bosnya ibu ke pemimpin negara yg bisa membuat pertumbuhan ekonominya mencapai 7 persen.
detikfinance enak ngocehnya ya pulang dri haji
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »