Liputan6.com, Jakarta - Standar dan stigma sosial telah membungkam perempuan untuk membicarakan hal-hal sensitif, termasuk soal kepuasaan seksual. Tapi, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Lily Allen, berpandangan berbeda. Ia menganggap bahwa membahas tentang kenikmatan seksual bagi perempuan tak seharusnya menjadi hal yang tabu.
Selain merilis produk vibrator, Lily juga telah ditunjuk sebagai Chief Liberation Officer di Womanizer, yang tugasnya memimpin kampanye #IMasturbate atau #SayaBermasturbasi, guna mendorong wanita untuk menerima seksualitas mereka. Dalam video kampanye sekaligus perilisan produk vibratornya itu, Lily mengungkapkan bahwa sex toy sering kali masih dianggap sebagai subjek yang tabu, terlebih saat dikaitkan dengan masturbasi dan kesenangan wanita."Saya pikir kesenangan wanita itu sendiri adalah hal yang tabu," katanya.
Womanizer adalah salah satu dari banyak merek yang berupaya mengubah estetika mainan seks. Dalam 10 tahun terakhir, rangkaian mainan seks terbaru telah bekerja dan menawarkan konsumen desain yang lebih inovatif dan khas, dan dalam beberapa kasus, menantang apa yang dikatakan tabu seputar seksualitas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »