TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, setuju dengan permintaan Presiden Joko Widodo pada Menteri Pendidikan Nadiem Makarim soal link and match antara dunia pendidikan di Indonesia dengan industri. “Sama dengan arahan Pak Jokowi, kalau bisa ada link and match pada industri,” kata dia di Bandung, Kamis, 24 Oktober 2019.Tapi, Ridwan Kamil menambahkan satu hal. “Tapi saya ingatkan satu hal, bahwa pendidikan itu bukan hanya urusan mencari pekerjaan,' ucapnya.
'Ridwan Kamil menilai formasi Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencerminkan semangat yang tinggi. “Punya semangat yang tinggi karena banak perubahan dengan milenial-milenial masuk sebagai menteri,” tuturnya.Salah satu gaya kepemimpinan kaum milenial, menurut pria yang akrab disapa Emil ini, punya kekhasan, diantaranya berorientasi hasil. “Gaya milenial itu biasanya berorientasi hasil. Nah hasil ini yang ditunggu oleh Pak Presiden.
korantempo Ah ... urus saja Jabar. Org msk sekolah, pilih jurusan artinya sdh punya rencana kerja, ingin jadi apa.
Ini baru berlian pemikirannya selama ini pejabat dan orang kaya memonopoli tempat kerja di bumn pns tni polri ya siapa yg mau anaknya susah tetapi seharusnya bagi bagi sy mengabdi 29 thn sy tahu betul bahkan saya ikut tim alhamdulillah anakku di bumn maksud kerja sesuai kemampuan
Jadi tukang ojek? , yg penting kerja.
Gini aja, pak ridwankamil bikin sekolah yang di bayar bukan kita yang bayar biar kita bisa nabung buat nganggur nanti.
Saya menghormati orang beradab dari pada orang pandai, karena iblis pun punya ilmu dan kepandaian tapi tak beradab.
Ideal nya begitu pak,...tp nyataaaaanya...mau kerja ditanya lulusan mana, ipk berapa, skill nya apa, kl ga sesuai kebutuhan perusahaan, out..nganggur...so ujung2 nya org sekolah itu buat nyari kerja...
Selama ini pendidikan kita kan emang itu kekurangannya. So what? Yg udah bagus ya diteruskanlah.
Banjir juga bukan urusan gubernur kah?
temponewsroom setuju. tapi kalo nggk punya kerja dan tidak punya penghasilan yg cukup utk menghidupi diri sendiri dan keluarga intinya sendiri, nggk punya wewenang moral utk komentar hal2 lain
ada disebut Pak ridwankamil di artikel yg dishare Pak iwanpranoto ini:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »