TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Co sedang mempertimbangkan untuk mengurangi sebanyak 20.000 tenaga kerja secara global pada lini usaha mereka di Eropa dan negara-negara berkembang, menurut laporan media Jepang, Kyodo pada Jumat, 22 Mei 2020. Rencana pengurangan karyawan kemungkinan akan diumumkan berbarengan dengan konferensi pers strategi jangka menengah Nissan pada pekan depan.Nissan saat berupaya untuk bangkit dari kesulitan.
Produsen mobil itu mengatakan pada Juli tahun lalu akan memangkas 12.500 karyawan, 10 persen dari 140.000 tenaga kerjanya.Jika Nissan menaikkan jumlah PHK itu ke angka yang lebih tinggi, maka akan menyamai langkah mereka saat menderita krisis keuangan pada 2009.Sebelum diterpa Covid-19, Nissan juga sudah bermasalah dengan penurunan penjualan dan laba yang memaksa mereka mengurangi strategi penjualan yang agresif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »