REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Lebih 1.500 pengunjuk rasa telah ditangkap di seluruh India dalam 10 hari belakangan ini. Mereka ditangkap karena menentang UU Kewarganegaraan yang dinilai diskriminatif terhadap Muslim. Baca Juga "Sebanyak 4.000 orang telah ditahan dan kemudian dibebaskan," kata seorang pejabat, Sabtu.
Sedikitnya 19 orang tewas dalam berbagai bentrokan antara polisi dan pemrotes sejak parlemen mengesahkan UU itu pada 11 Desember. Para pengkritik mengatakan UU tersebut mendiskriminasi umat Islam dan mengancam etos sekuler India karena UU membuat agama kriteria bagi kewarganegaraan. Ratusan pengunjuk rasa dan polisi menderita luka-luka dalam beragam protes, aksi penentangan paling kuat terhadap pemerintahan nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi.
Beginilah contoh intoleran yg sbnrnya...muslim minoritas sll ditindas
Bagus Kalo terbukti Anak buah isis wajib ditahan 😎
china_is_terroist
Modusnya mirip perppu ormas disini yang kemudian bergulir di DPR. Miris.
Zombie appocalypse sesungguhnya.. rezim yg tidak mau mendengar aspirasi rakyat dan cenderung represif. Kemarin HK, lanjut skrg.. eh, apa kabar NKRI?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »