Sektor pertanian memberikan kabar gembira bagi masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai. Memasuki masa panen raya yang diprediksi terjadi pada akhir Maret, Indonesia berhasil mengekspor perdana 20 ton beras Pandan Wangi Cianjur ke Singapura.
"Selain bertekstur pulen, beras Pandan Wangi Cianjur juga mengeluarkan aroma wangi alami ketika dimasak. Keunggulan komparatif ini membuat beras Pandan Wangi Indonesia memiliki market tersendiri di Singapura," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin .
Di tempat terpisah, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Gatut Sumbogodjati menyebut bahwa masa panen produksi Gabah Kering Giling pada Maret 2020 diperkirakan mencapai 5.6 juta ton atau sekitar 3.19 juta ton beras. "Sehingga perkiraan surplus untuk komoditas padi juga memberikan angin segar bagi eksportir beras," lanjutnya.
Baguslah kualitas premium ke Singapura...yang kualitas rendah untuk rakyat Indonesia. Toh nanti kita bisa impor dari Vietnam
Dlm negri aja msh kekurang ni malah ekspor,apa lagi hampir semua negara dlanda wabah corona,nanti kalau para petani takut turun ksawah buat menanam lagi karena corona,mau import beras dari negara mana kita.
Suksesss profit terossss
Nanti import balek, sungguh pintar negara ku.👌👍
astagaaa
Masyarakat susah malah ekspor beras
Ati2 stok dalam negeri ngak ada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »