- Indonesia memang sangat ketergantungan dengan bawang putih impor, terutama dari China karena 90%-95% kebutuhan dalam negeri dipenuhi dari impor, berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional . Ini karena Indonesia bukan negara penghasil bawang putih .
"Kalau kita bandingkan harga rata-rata tahun 2023 dengan saat ini, harganya lebih tinggi, Tahun 2023 harga rata-ratanya Rp29.350 per kg, sekarang sudah Rp46.450 per kg," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar Kemendagri, Senin . "Bahkan, jumlah itu hanya 34,7% dari Persetujuan Impor yang telah diterbitkan. Indikasi penyebab realisasi masih rendah karena sebagian besar importir yang mendapat PI adalah importir baru, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan impor," ujarnya.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia Jaya Sartika. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan inisiasi dari kelompok yang ternyata bukan pelaku importir bawang putih sebenarnya. Jaya mengaku tidak setuju dengan adanya pemanggilan tersebut. Karena, dia menilai itu bukan ranahnya KSP dan tidak efisien. Bagaimanapun juga, katanya, urusan impor bawang putih masuk ke dalam ranahnya Kementerian Perdagangan , atau paling tidak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sebagai supervisinya.
"Kemarin sempat ada pemanggilan dari Bareskrim, kita dipanggil semua ke Bareskrim. Saya tanya ulang ke Bareskrim, 'ini dalam rangka apa pak?', katanya 'dalam rangka menindaklanjuti arahan presiden terkait harga bawang yang tinggi'," kata Jaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »