Terlepas dari kontroversi 31 lagu yang membuat sebagian orang jengah, melodi dari Jack Antonoff yang dianggap tak banyak kebaruan, hingga konten 'gelap' dari lirik-lirik Swift, saya justru merasa memang itulah tujuan album ini hadir.31 lagu dalam antologi The Tortured Poets Department bukan dibuat untuk menyenangkan orang yang tidak mengenal Swift dengan baik.
Saya lebih merasa album ini dibuat persis seperti Swift menggarap folklore dan evermore secara spontan pada 2020. Bedanya, kala itu nyaris semua manusia di Bumi berada dalam isolasi dan tak bisa saling berinteraksi fisik, sehingga imajinasi Swift berkelana ke antah-berantah yang kemudian dibuat menjadi lagu.
Dalam situasi yang sangat berbeda dari 2020, Swift mengisolasi pikirannya sendiri dua tahun terakhir dalam osilum yang ia buat, mengekstraksi emosi dan keresahan dalam dirinya, dan mengapsulasikan dalam berbagai sajak.Apalagi, selama dua tahun terakhir pula, kehidupan Swift bukan seperti manusia normal atau musisi kebanyakan. Ia bagai menjadi Michael Jackson pada dekade '80-90-an, atau The Beatles pada dekade '60-an.
Penggemar yang sudah mengikuti jejak Swift sejak 2006 pasti paham apa yang saya maksud. Saat ini sangat mudah menemukan orang yang tiba-tiba peduli dan bersemangat --minimal ikut membahas--- soal Swift. Sesuatu yang mirip pada era 1989 , tapi lebih besar.dengan kecepatan tinggi di jalur yang acakadut. Putus cinta dari seseorang yang sudah menemaninya dari masa terkelam di tengah sorotan orang sedunia, jelas tak akan bisa dihadapi dengan mental biasa.
Itulah mengapa Swift berlari ke musik, seperti aktor yang memilih untuk berpura-pura tersenyum untuk menutupi suasana hatinya."," .I'm lonely, but I'm good. I'm bitter, but I swear I'm fine. I'll save all my romanticism for my inner life and I'll get lost on purpose. This place made me feel worthless
The Tortured Poets Department Taylor Swift Review Musik Musik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »