REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi daerah terdampak gempa atau zona bencana. Ia menetapkan 10 provinsi dalam masa darurat dan mengerahkan tentara untuk membantu respon gempa bermagnitudo 7,8 pada awal pekan lalu.
Namun demikian bencana ini dapat menjadi tantangan bagi Erdogan dalam pemilihan umum bulan Mei mendatang. Pemilu tahun ini dinilai akan menjadi pemilu paling sulit yang akan dihadapi selama dua dekade berkuasa. Sementara itu Presiden Suriah Bashar al-Assad tampaknya mengambil keuntungan politik dari gempa. Ia menekan pihak asing untuk mengirimkan bantuan melalui wilayah yang ia kuasai untuk menghindari isolasi internasional.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Beri Bantuan Korban Gempa di Suriah, Tapi Bukan untuk Rezim AssadAS mengupayakan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Suriah, namun tidak akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Tenaga Teknis Banten Tak Mendapat Formasi PPPK 2023, Gubernur Janjikan IniPj Gubernur Banten memberikan respons soal tidak adanya formasi PPPK untuk tenaga teknis di seleksi 2023.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Pesawat Susi Air Dibakar di Papua, Begini Respons Susi PudjiastutiBerikut ini adalah respons singkat Susi Pudjiastuti terkait dengan pesawat Susi Air yang dibakar di Papua.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Respons Kemenhub saat Tahu Pesawat Susi Air Dibakar di PapuaKemenhub memberikan respons usai mendapat laporan soal pesawat Susi Air dibakar di Papua.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Dituding Terima Pesanan Gatot Nurmantyo untuk Usut Heli AW-101, Ini Respons KPK | merdeka.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding bekerja sama dengan Jenderal Gatot Nurmantyo, saat menjabat Panglima TNI, dalam pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan Helikopter Augusta Westland (AW)-101 di TNI AU. Lembaga antirasuah menyatakan tidak terpengaruh dengan narasi di luar konteks yuridis.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Respons KPK Diminta Usut Suap Ismail Bolong ke Petinggi PolriKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, bakal melakukan penelaahan terkait dugaan suap pertambangan ilegal di Kalimantan Timur.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »