Hingga Rabu , setidaknya sudah ada 22 saksi yang diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik.Ajun Komisaris Besar Yusriandi Yusrin mengatakan, para saksi yang diperiksa adalah remaja dari Desa Kecapi dan Desa Pematang yang terlibat perang sarung pada Senin malam. Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari sejumlah warga yang menjadi saksi di sekitar lokasi kejadian.
Saat itu, sekelompok remaja dari Desa Kecapi dan Desa Pematang berkumpul dan bermain perang sarung. Korban yang ikut dalam permainan perang sarung tersebut tiba-tiba terkapar di jalan. Menurut Yusriandi, penyidik telah mengambil pakaian dan sandal milik korban sebagai barang bukti. Saat ini, polisi tengah mencari barang bukti lain dalam kasus itu. Selain sarung, penyidik juga masih menyelidiki apakah ada benda-benda lain yang digunakan para remaja tersebut.”Hasil sementara, korban mengalami mati lemas akibat trauma benda tumpul di kepala, memar di punggung, dan luka di lutut. Namun, kami masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pastinya,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »