Greysia/Apriyani kini sejajar dengan mereka yang telah lebih dulu menyumbang medali emas dari sektor lain pada cabang olahraga badminton. Mulai dari Alan Budikusuma dan Susy Susanti di Olimpiade 1992, ganda putra Ricky Subagdja/Rexy Mainaky tahun 1996, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2016.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Greysia / Apriyani Meraih Emas di Saat Seluruh Ganda Putri Terbaik di Dunia Saat Ini Hadir di Tokyo 2020Cek di sini perjalanan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020. GreysiaApriyani
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Greysia/Apriyani: Lahir 2017, Juara Olimpiade Tokyo 2020Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil juara Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan ini terbentuk 2017 dan juara Olimpiade empat tahun kemudian.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Perasaan Bangga Agnez Mo Kepada Greysia PoliiPenyanyi Agnez Mo menyambut bahagia kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo. AgnezMo ❤🇮🇩
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Greysia Polii / Apriyani Persembahkan Emas Kedelapan Indonesia di OlimpiadeGreysia Polii/Apriyani merebut emas kedelapan dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade. Wow..... Keren ya...
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Dari Susy Susanti ke Greysia / Apriyani, Ini Daftar Peraih Emas di OlimpiadeGreysia / Apriyani mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Hajar Pasangan Tiongkok, Greysia / Apriyani Raih Medali Emas Badminton Olimpiade TokyoGreysia/Apriyani mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2020.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »