Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diprediksi masih cenderung tertekan setelah mengalami penurunan 4 hari beruntun sepanjang pekan ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyamapaikan pola gerak IHSG hingga saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir dengan support level yang kembali diuji kekuatannya. Menurut William, peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. IHSG hari ini berpotensi melemah dalam rentang 6.411 - 6.676.Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menyampaikan IHSG kembali mengalami koreksi signifikan kemarin mengikuti tren pelemahan bursa regional Asia lainnya yang merespon pelemahan lanjutan bursa AS semalam.
Kondisi ini, terangnya, kembali membuat investor kembali mengkhawatirkan akan adanya potensi kebijakan hawkish The Fed yang lebih kuat ke depannya di mana pada pertemuan terakhir The Fed sudah meningkatkan kenaikan tingkat suku sebesar 50 bps dari hanya menaikkan 25 bps pada pertemuan sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »