PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk membenarkan rencana pembangunan wahana atau bangunan baru dalam proyek perluasan kawasan tempat rekreasi tersebut. Salah satunya, Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW yang berlokasi di kawasan Ancol.
"Museum Nabi merupakan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, Dewan Masjid Indonesia dan Liga Muslim Dunia," ujar Corporate Secretary Pembangunan Jaya Ancol, Agung Praptono, saat dihubungi, Kamis . Proyek pembangunan Museum Nabi itu merupakan yang pertama di luar Arab Saudi. Namun terkait Masjid Apung, Agung menampik bangunan itu masuk dalam reklamasi Ancol."Masjid Apung tidak berhubungan dengan perluasan. Itu beda tempat," pungkas Agung.
Seperti diketahui, perusahaan berencana membangun Dufan Hotel, Pedestrian Bundaran Timur, Ancol Residence, hingga Ocean Fantasy. Perluasan itu sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 237 Tahun 2020. Aturan tersebut mencakup izin perluasan kawasan Dufan seluas 35 hektare dan kawasan Taman Impian Ancol Timur seluas 120 hektare.
Untuk proyek tersebut, Agung menyatakan tidak dikerjakan dalam waktu dekat lantaran pandemi covid-19 belum usai. "Kami konsentrasi pada pengembangan jangka pendek. Seperti pembangunan Symphony of the Sea yang menjadi batu loncatan Ancol sebagai kawasan rekreasi terbesar di Asia Tenggara," tandasnya.
rinichan02 😀😀😀 lucu saja.. kenapa nabi dibawa bawa dlm masalah pengingkaran janji kampanye.. 🙏🙏🙏
Keuntungan buat warga dkI ape, yg untung kn pihak pengusaha, biar g klhtan nipu ye bwh2 deh aroma agama, itu lah nipu ye
ya iyalah itukan akal akalan abunawas si anis itu
Buat apa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »