Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa meninjau aktivitas generasi muda di Jero Tumbuk , Desa Selat, Kecamatan Selat, Karangasem , saat menghadiri acara penutupan Bali International Field School for Subak atau Sekolah Lapangan Internasional tentang Pelestarian Subak di Bali , Senin . Turut mendampingi, di antaranya, Kepala BIFSS 2021, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia , Catrini Pratihari Kubontubuh .
”Subak termarjinalisasi. Lahan sawah banyak dialihfungsikan akibat hegemoni kapitalisme,” kata Windia, yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Wira Bhakti Denpasar ketika ditemui di Selat, Karangasem, Bali, Senin . Kedua pakar subak itu ditemui dalam acara penutupan Bali International Field School for Subak atau Sekolah Lapangan Internasional tentang Pelestarian Subak di Bali yang dilangsungkan di Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.
Subak Sawah Unesco Karangasem Regenerasi Petani Alih Fungsi Lahan Ylki Bppi Pestisida Warisan Budaya Dunia Dwijendra Yayasan Arsari Sekolah Lapangan Pelestarian Subak Ahli Subak Bali Kuna Santi Jero Tumbuk Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI)
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »