Rawan Disinformasi, Pemerintah Kembangkan Kebijakan Tata Kelola AI

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 83%

Hoaks Berita

Hoax,Disinformasi,AI

Hadirnya teknologi AI menjadi pisau bermata dua karena di samping potensi pemanfaatan yang besar secara produktif, teknologi AI juga membawa sejumlah tantangan, salah satunya penyebaran konten disinformasi.

Perkembangan teknologi AI atau kecerdasan buatan telah memudahkan berbagai pekerjaan manusia. Dalam hal ini, Wakil Kementerian Komunikasi dan Informatika , Nezar Patria menjelaskan bahwa saat ini di Indonesia terdapat sekitar 26,7 juta orang pekerja telah terbantu dengan keberadaan teknologi AI.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Thinktank & Journalist Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia yang digelar pada hari Senin . “Pemerintah telah mengembangkan berbagai kebijakan mengenai AI dengan pendekatan ganda, yaitu horizontal dan vertikal. Contohnya untuk pengaturan Undang-Undang ITE dan Undang-Undang PDP yang diperkuat oleh Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Panduan Etika AI sebagai contoh pendekatan yang horizontal,” ujar Wamen Nezar Patria dilansir dari rilis pers Kominfo, Senin .

Nezar berharap dengan adanya kebijakan tersebut ekosistem AI yang aman dan produktif dapat terwujud.Tentang Cek Fakta Liputan6.comMelawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Hoax Disinformasi AI Kominfo Wamenkominfo Nezar Patria Cek Fakta

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga BBM Rawan Naik Imbas Pelemahan Rupiah, Indef Minta Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan ListrikPemerintah perlu mempertimbangkan penggunaan EV sebagai langkah alternatif untuk mengurangi konsumsi BBM di tengah melambungnya harga minyak
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Mulai Studi, 'Harta Karun Langka' RI Bakal Dipakai Kendaraan ListrikPemerintah kerjasama studi untuk kembangkan 'harta karun langka' atau lithium
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Respon BRIN ihwal rencana pemerintah kembangkan padi China di KaltengKepala Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yudhistira Nugraha menyatakan tak mempermasalahkan rencana pemerintah yang ingin ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pemerintah Bakal Kembangkan Padi China di Kalteng, BRIN: Kita Lihat SajaOrang awam menyebut itu lahan gambut, tetapi sebenarnya lahan tersebut merupakan lahan yang susah dan tak bisa ditanam padi.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Pemerintah apresiasi keterlibatan swasta kembangkan UMKM batikPemerintah mengapresiasi keterlibatan swasta dalam mengembangkan UMKM batik mengingat perannya sangat dibutuhkan dalam mendukung mulai dari pendampingan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pemerintah Didesak Kembangkan Hilirisasi PertanianHilirisasi dapat menyerap hasil budidaya para petani sehingga hal tersebut bisa memberikan kepastian penjualan produksi petani pascapanen
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »