REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Arkeolog menemukan 227 tulang belulang anak-anak yang dijadikan tumbal ratusan tahun lalu. Tulang belulang ini terkubur dalam sebuah situs di padang pasir pantai, Lima Utara, Peru.
"Di manapun kamu menggali, ada saja temuan tulang belulang lain," kata Kepala Arkeolog, Feren Castillo dikutip dari livescience.com, Rabu . Menurut Castillo, tampaknya anak-anak tersebut diminta untuk berjalan ke pantai lalu ditusuk di bagian dada, kemudian dikuburkan dalam sebuah kuburan masal. Anak-anak dari Huanchaco itu diprediksi berusia antara empat sampai 14 tahun saat mereka dibunuh.Castillo mengatakan, diduga kuat anak-anak itu dibunuh sebagai tumbal untuk dewa yang mengendalikan angin El-Nino, yakni angin yang mengendalikan perputaran iklim terkait badai di Amerika Selatan.
Avatar ?
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Anak Jadi Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Satu Patah Tulang, Satu TraumaKecelakaan di Tol Cipularang mengakibatkan dua anak jadi korban luka. Satu anak mengalami patah tulang, satunya lagi trauma.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Pengakuan Anak-anak Palestina yang Ditahan di Penjara IsraelDiborgol, dikurung di kamar mandi. Tiga anak Palestina mengisahkan pengalaman mereka di satu-satunya penjara militer khusus anak di dunia, yang ada di Israel. Seperti apa? Palestina Israel Biasanya tahanan perempuan ada yg diperkosa lah.. Kekerasan fisik lah.. Pelecehan lah..
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Anak-anak Pulau di Batam Mayoritas Kurang GiziKepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, kekurangan nutrisi ini dibuktikan dengan banyaknya anak-anak pulau yang mengalami stunt
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
'Pemakaman massal anak-anak' ditemukan di PeruArkeolog di Peru telah menggali kuburan yang diyakini sebagai pengorbanan anak massal terbesar dalam sejarah: 227 anak-anak berusia 5-14 tahun. astaga
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Ketika Anak-anak dan Kambing Bergelut dengan Sampah di Kampung BengekSemakin dekat kearah pemukiman, semakin banyak pula sampah yang menunpuk. Bahkan, tumpukan sampah itu dijadikan lokasi bermain bagi anak-anak di sana. Megapolitan Pimpinan sibuk lha ..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Otak Pembunuh Suami dan Anak Tiri Khawatir Anak Kandungnya Jadi 'Target'Menurut Aulia Kesuma, Angel dan Rena disebutkan berada di tempat yang aman karena khawatir jadi target keluarga pembunuh...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »