REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, ratusan pusat kesehatan di Afghanistan terancam ditutup karena donor Barat yang membiayai rumah sakit-rumah sakit itu kini dilarang berurusan dengan pemerintah baru Taliban.
Baca Juga Ia tidak menjelaskan secara rinci alasan pastinya. Namun, ia mengatakan bahwa donor Barat memiliki peraturan yang mencegah mereka berurusan dengan Taliban. WHO berusaha mengisi kesenjangan dengan menyediakan pasokan, peralatan, dan pembiayaan ke 500 pusat kesehatan. Badan itu juga bekerja sama dengan Qatar untuk pengiriman medis yang akan datang dengan pesawat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »