REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil mengatakan ada 128.615 difabel di Jabar yang memerlukan perhatian khusus pemerintah dan masyarakat. Perhatian khusus harus diberikan agar mereka mendapatkan perlindungan, kebahagiaan, dan kesempatan yang maksimal karena setiap anak berhak bahagia.
Karena itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana , Dinas Sosial, serta Dinas Pendidikan menyediakan sekolah inklusi. Tujuannya agar anak-anak penyandang disabilitas mendapatkan pendidikan layak yang menjadi haknya. Berdasarkan SUSENAS 2018, populasi kelompok anak usia 2-18 tahun kategori difabel sedang dan berat mencapai tujuh persen atau sekitar 2,48 juta anak. Deputi Perlindungan Anak Kemen PPPA Nahar menjelaskan Indonesia masih menghadapi masalah pelik dalam penanganan difabel anak terutama datang dari internal keluarga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »