Arman Bausat mengaku tak bisa berbuat banyak saat keluarga pasien dalam pengawasan mengambil paksa jenazah."Apa mau diperbuat? Karena jumlahnya hampir seratusan orang bawa senjata tajam. Ya dibiarkan saja,” tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis .dan langsung membawa pergi jenazah.
Menurut Arman, saat itu petugas medis sedang mempersiapkan pemakaman untuk jenazah sesuai protokol kesehatan pemakaman pasien Covid-19.Namun, Arman melihat situasi itu tidak kondusif, dirinya langsung memerintahkan tenaga medisnya untuk mengalah.
Otak dungu
Sulsel lg,makasar lg ...ganti aja kyak dulu ujung pandang lebih syaduh kayaknya.
jadi org kampung gak masalah , yg jd masalah adalah kalo jadi orang kampungan..... guoblokkkkkk macem gini
Sibodoh
Makasar lagi..
endonesaah
Klo tetiba org org yg bawa senjata itu jadi positif Covid baeknya gak usah ke RS. 😠😠😠
Blok goblok goblok goblok
Tepat
Kerahkan tentara. Rausah wedi sjw.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »