REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- . Selama pandemi Covid-19, Israel dilaporkan mempercepat penangkapan terhadap anak-anak Palestina meski ada seruan internasional untuk mengurangi populasi penjara dunia untuk mencegah penularan wabah.
Seluruh anak tersebut berusia 17 tahun dan mereka ditahan dalam razia pra-fajar yang terpisah di rumah mereka di kota Betlehem di Tepi Barat yang diduduki pada 9 Juni lalu. Mengikuti proses tawjihi diperlukan untuk lulus dari sekolah menengah. Eqtaish mengatakan tujuan Israel menahan anak-anak itu adalah memang supaya mereka tidak bisa menyelesaikan pendidikannya. Hal ini dipandang lebih baik ketimbang meminta pertanggungjawaban anak atas kesalahan tertentu.
Bangsa biadab.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »