Rasa Penasaran Megawati dan Sumbar yang Sulit Ditaklukan PDI-P

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Kalau saya melihat Sumatera Barat itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI-P,'

Soekarnoputri dan Ketua DPP Puan Maharani kompak menyinggung soal Sumatera Barat pada pengumuman pasangan calon Pilkada 2020, Rabu ., Mulyadi-Ali Mukhni, Puan menyatakan harapannya agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung Pancasila.

Sementara itu, Megawati, mengaku heran mengapa rakyat Sumbar hingga saat ini belum sepenuhnya mau menerima"Kalau saya melihat Sumatera Barat itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI-P, meskipun sudah ada daerah yang mau ada DPC atau DPD," ujar Mega.Menurut dia, ini menyulitkan PDI-P ketika menentukan calon kepala daerah di Sumbar. Padahal, kata Mega, banyak pahlawan nasional yang lahir dari Sumbar.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Orang suka karena dia cantik, ganteng, pinter, punya kelebihan, warga Sumbar ga suka artinya PDIP di mata orang sana jelek, ga ada kelebihannya, bnyk kurangnya...gitu aja Bu ...ko dipikirin !!?

Semoga daerah lain bisa mengikuti Sumbar,..dah gitu aja

Bodo amat,...

Cepatlah kau mati Mega..

Ya kalau ga suka ya jangan dipaksa. Gitu aja ko repot

Biar saja buk, toh jumlah penduduknyapun cuma secetek.. Ditinggal juga gk ngaruh apa2.

Karena sukanya memelintir n memotong sejarah, dg slogan Jas merah nya...!!!?

hidup itu kan PILIHAN bu mega.., masa iya se indonesia PDI semua.., ga ada warna warni nya atuh... ga seru.. 😆

Jangan salahkan sumbat wong pernyataan petinggi2 pdi kaya orang tak berotak. Apalagi yg perempuan itu

Ko bru ngeh skrng ? Sy udh tau tuhh sjk awal 2000an.....

Coba lagi tahun depan Bu... 3x coba gratis gelas... 😝

Hahaha... kenapa yaaa.. coba tanya lah sama orang SumBar. Saya cuma bisa baca karena saya bukan rakyat SumBar.

Partai loe sarang koruptor, Mak Banteng. Juga sarang politikus kotor yang menghalalkan segala cara. Sorry, we won't vote for you.

Kami juga tidak suka sekrng, karena anda sdh menipu kami

Dosa bapaknya pada rakyat Sumbar yg sulit dilupakan.

Au amat

Kayanya ga daerah sumbar aja

Bu Mega, tolong PDIP di DPRD DKI supaya diarahkan mengawasi Gubernurnya dengan benar, jangan membiarkan pemborosan dan pemakaian uang rakyat tanpa arah jelas seperti lem aibon, balap mobil E, dan laporan yang rinci, dan jangan ada markup yang sekarang jelas terlihat dan diterima

Sesuatu hal dlm berpolitik ini disebut kejadian luar biasa,, disumbar_pusing_pala-banteng

Ada kamyyuu sih di partai itu dan selir selirnya.. ribet harus rajin nuangin air ke cangkir kamu.. upsss 🤭

Salahnya sih PDIP, yang digedein toleransi. Coba tiru sifat2 PKS 😂

Selamatlah engkau wahai masyarakat SumBar. Tetap pertahankan ~ Kami warga dipulau jawa

Lupakan Sumbar, gak penting2 amat juga 😅

Mbo Banteng , Sumatera Barat itu Bukan hanya tidak suka PDI-P, tapi paling benci & melawan Jongos Penjajah China komunis Aseing PKI.

Jangan lupa bu, di Aceh juga tidak suka partai ibu. Disana ada partai lokal sebagai pemenang 😆

Karena di sumbar setahu saya banyak berakal. Ga tahu di tempat kelahiran ibu mah

PDIP dianggap partai non muslim. Itu yang saya lihat dari pandangan mereka.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rekomendasi PDI-P Dikembalikan, Hasto: Mulyadi Tak Kokoh sebagai PemimpinMulyadi mengembalikan rekomendasi pencalonan Pilkada 2020 dari PDI-P karena ucapan Puan Maharani yang dianggap menyudutkan masyarakat Sumbar. Wkwkwk.. Awas mencret lu Ihh gblk Nangis nggak?....
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pesan PDI Perjuangan ke Mulyadi: Datang Tampak Muka, Pergi Nampak PunggungPDI Perjuangan Sumatera Barat memutuskan tak mengikuti kontestasi Pilkada 2020, setelah rekomendasinya dikembalikan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni. Klo pergi nampak punggung mundur dong.. Hahha PDI_Perjuangan YG KATANYA PARTAI BESAR sakit HATI.....😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂......
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Tinggalkan PDI-P, Mulyadi-Ali Mukhni Daftar Pilgub Sumbar dengan Demokrat dan PANMulyadi-Ali Mukhni mendaftar ke KPU Sumbar, Minggu (6\/9\/2020) dengan hanya diusung Demokrat dan PAN.\n\n Hatta,Tan Malaka, syahrir dll pancasila banget.. itu dulu, skrng gak ada lg tokoh hebat macam beliau..ya sumbar skrng dikuasai Sapi Cadroouwn semakwin berjayaa
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Tak Lagi Usung Bupati Jember, PDI-P: Tak Memuaskan, Masyarakat KecewaDPP PDI Perjuangan tak lagi mengusung Bupati Jember Faida dalam Pilkada Jember 2020.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pengamat: PDI-P Harus Ubah Strategi Politik Jika Mau Kuat di SumbarSalah satunya, PDI-P mesti merekrut sosok tokoh adat atau tokoh agama lokal yang memiliki basis massa yang kuat. Fakta sejarah.. Megawati - Hamzah Haz Jokowi - Jusuf Kalla Jokowi - Ma'ruf Amin Era yang selalu berpasangan dengan Tokoh Islam..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Lepas Status ASN, Jagoan Risma di Pilkada Surabaya Mendaftar sebagai Kader PDI-PBakal calon wali kota Surabaya yang diusung PDI-P, Eri Cahyadi mengurus Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PDI-P.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »