Rapor 2 Tahun Jokowi - Ma'ruf: Politik Akomodasi Jadi Sorotan

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sejumlah pengamat politik menilai politik akomodasi makin kental dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TempoNasional

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik menilai politik akomodasi makin kental dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan hal ini terlihat dari tindakan Jokowi merangkul partai politik yang berseberangan dengan dirinya masuk ke dalam pemerintahan.

'Jokowi sangat kuat mengontrol partai politik, terbukti dari soliditas dukungan koalisi,' kata Pangi kepada Tempo pada Senin, 18 Oktober 2021.Menurut Adi Prayitno, Jokowi menggandeng partai-partai yang berseberangan dengan dirinya demi memuluskan agenda pemerintah di parlemen. Dia menduga mantan Gubernur DKI Jakarta itu khawatir kebijakannya di periode kedua bakal banyak ditolak jika oposisi di parlemen cukup kuat.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Politik itu memang utk meng akomodasi..! Pengamat kok bego

Tuhan Yesus Kristus Memberkati...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Jokowi Apresiasi UDG XIV Menampilkan Keberagaman Budaya NusantaraPresiden Joko Widodo mengapresiasi Utsawa Dharmagita (UDG) Tingkat Nasional XIV tahun 2021 yang menampilkan beragam budaya Nusantara. Selengkapnya: 👇 UDG
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Eks Pimpinan Kritik Jokowi Sebut KPK Bukan Urusan PresidenMenurut mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang, komitmen memberantas korupsi di dalam negeri ada di tangan presiden. Susah orang bego saut, presiden ngurus negara, buat apa ada KPK, ada POLISI, dan ada lembaaga2 lain ....kalo bego jangan Akut donk 🤣🤣🤣 Hahahaha.... Maaf ikut ketawa bang Saut cuma fokus 57eks KPK, Presiden fokus 1M pndduk Indo. Klu dkit2 presiden kan kasian jg 🙄 Kan beliau cuma punya 2 tangan 10 jari 1 kepala 2 kaki 😁 Kyk briefing hari ni ... 'Ayo cah yen gelem maju yo OUT OF THE BOX' Kritik yg menggelitik by Saud 🤔
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi: Umat Hindu Selalu Menjaga Persaudaraan dan Keharmonisan - Tribunnews.comPresiden Joko Widodo mengungkapkan kebahagiaannya dapat membuka acara Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional ke-14 tahun 2021.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi Apresiasi UDG XIV Menampilkan Keberagaman Budaya NusantaraPresiden Joko Widodo membuka Utsawa Dharmagita (UDG) Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 pada Minggu (17.10). UDG tahun ini dilaksanakan di Jakarta secara semi virtual....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi Tegang Tonton Final Piala Thomas 2020, Presiden: Ketegangan Berubah Jadi KegembiraanPresiden Joko Widodo menyampaikan selamat kepada atlet bulu tangkis Indonesia khususnya tim beregu putra yang berhasil membawa pulang Piala Thomas 2020 Presiden...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Tegang dan Gembira, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Indonesia Juara Piala Thomas'Ketegangan menyaksikan keseruan laga final Piala Thomas 2020 malam ini akhirnya berubah jadi kegembiraan...' tulis Presiden RI Jokowi. Seluruh rakyat Indonesia sangat gembira atas kemenangan tim piala Thomas ini, tapi pas acara pemberian medali dan piala, hati sebagian besar rakyat Indonesia jadi MIRIS, krn saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan bendera yg berkibar bukan merah putih tapi bendera PBSi, terlalu.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »