REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Tengah agar daerah melakukan rapid tes di pusat- pusat keramaian warga, setelah hari raya Idul Fitri, Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang menggelar rapid test terpadu di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kamis . Dari rapid test yang dilakukan terhadap 41 orang yang sedang beraktivitas di Pasar Bandarjo tersebut, terungkap tiga orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif.
“Kita akan sampaikan hasil rapid test ini kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, agar segera ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan di sana,” tuturnya, saat dikonfirmasi usai kegiatan rapid test terpadu. Ke-31 sampel swab tes itu tersebut berasal dari hasil rapid test reaktif yang ditemukan di Ungaran Barat, Bergas, Jambu dan Kaliwungu masing- masing satu spesimen, Suruh , Getasan , Tuntang dan klaster Pasar Kobong Semarang.
Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, dr Ani Raharjo MPPH yang juga ikut memantau pelaksanaan rapid test di Pasar bandarjo, Ungaran menambahkan, Dinkes Kabupaten Semarang telah menerima 950 buah alat rapid test Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »