Ramai soal Kapal Perang China di Laut Natuna, Ini Respons TNI AL

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Demi mengamankan Laut Natuna Utara, TNI AL mengerahkan 5 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). | JernihkanHarapan Natuna

Sejumlah video yang diambil nelayan, terlihat ada enam kapal China berada diBerdasarkan pasal 9 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, tugas TNI matra laut di bidang pertahanan wajib menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.

“Mengacu pada undang-undang tersebut, TNI AL dalam hal ini Koarmada I melaksanakan tugas mengamankan perairan Laut Natuna Utara, dalam mengamankan laut Natuna utara dituntut kehadiran KRI selalu ada 1 X 24 jam di wilayah tersebut,” kata Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., dari keterangan yang diterima

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Mau ditagih utang kali...makanya mereka mondar mandir.

ya ya ya, kemarenan gak keliatan KRI di laut Natuna...

Tetap tenang, gak perlu kepancing

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

TNI AL Minta Nelayan Natuna Tak Takut Wara-wiri Kapal ChinaKadispen Koarmada I, Letkol Laode Muhammad mengatakan perairan Natuna merupakan daerah sengketa, tak heran jika banyak kapal perang asing di lokasi itu. Maksudnya nelayan suruh damai sama kapal China? ntar klo kena rudal... gmana hayooo Lha?
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

TNI AL Temukan Bahaya Pelayaran akibat Bangkai Kapal di Selat BangkaDengan penggunaan ”multibeam echosounder”, ditemukan kerangka kapal di kedalaman 7,5 meter di lokasi tersebut. Kapal itu berukuran panjang 132 meter dan lebar 15 meter. Berpotensi membahayakan pelayaran di Selat Bangka. Polhuk AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Kapal Perang China Mondar-mandir di Laut Natuna Utara, Nelayan KetakutanSejumlah nelayan tradisional di Kepulauan Riau melaporkan berpapasan dengan 6 kapal China, salah satunya destroyer Kunming-172, di Laut Natuna Utara, Senin (13/9/2021). Nusantara adadiKompas panduwiyoga panduwiyoga Waduh2 makin parah aja..dibiarin terus nih ch*nak sama hamba2 nya yang ada di negara ini panduwiyoga Itu tidak melanggar wilayah kah Apa sudah parah bangat kah moral kacung2 ch*nak di negeri ini? panduwiyoga Coba test dulu kapal kita mendekat dan masuk ke wilayah yang di claim ch*nak..jangan2 nanti kita di usir sama mereka wkwkw...
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Kapal China Masuk Perairan Natuna, Pemerintah Diminta Bersikap Tegas - Tribunnews.comMulyanto mempertanyakan peran Menhan Prabowo dan Menko Marves Luhut selama ini terhadap pelanggaran yang terjadi. Mana suara prabowo dan si luhut? 'Mbok apa² jangan ke saya..'
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »