REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rajawali Nusindo membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 93,1 miliar atau tumbuh 27,6 persen pada 2019 dibanding tahun lalu sebesar Rp 72,9 miliar. Kontribusi laba sebelum pajak dari pilar Healthcare yakni obat-obatan dan Alat Kesehatan sebesar Rp 482 miliar, meningkat dibanding pencapaian tahun 2018 yang mencatat laba sebesar Rp 394 miliar.
Penjualan terbesar berasal dari pilar Healtchare sebesar Rp 2,2 triliun , pilar Consumer & Trading sebesar Rp 1,7 triliun . Sedangkan tingkat kesehatan PT Rajawali Nusindo pada tahun 2019 yang dihitung berdasarkan SK Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, termasuk dalam kategori “SEHAT AA” dengan total skor 80.50.
Disamping itu telah dilakukan sosialisasi dan uji tingkat pemahaman kepada 39 peserta, yang mewakili unit kerja terkait dikantor pusat dan diharapkan akan menjadi kader atau instruktur untuk melaksanakan sosialisasi GCG pada unit kerja lainnya baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. "Untuk itu PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan tahun 2020 sebesar Rp 4,3 triliun dan beban usaha sebesar Rp 386 Miliar," katanya dalam keterangan pers, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »