Sebelas kementerian dan lembaga meluncurkan portal aduan untuk aparatur sipil negara, atau ASN pada Selasa .
Menurut pemerintah, portal itu dimaksudkan sebagai respons terhadap pegawai negeri yang diduga terpapar radikalisme. Perlukah portal tersebut? Jika perlu, apakah langkah itu [...] Untuk dapat mengakses konten ini, silakan berlangganan paket Kompas Digital…
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Memutus Rantai Radikalisme ASNSudah saatnya negara bertindak tegas terhadap ASN yg terpapar radikalisme. Negara tdk boleh tunduk, apalagi kalah. Mereka yg terang-terang terpapar radikalisme dijerat hukum utk selanjutnya direhabilitasi agar dapat kembali ke jalan yg benar. Bagaimana pendapat Anda? EditorialMI Harus demikian ! klo tdk diproses hukum maka mereka akan menyepelekan segala batasan² yg melarang mereka mempraktekkan ajaran radikalisme. Bkn juga cuma itu atuh min Di BUMN molai kpanasan kutubozok & parashit yg keganggu KEBIJAKAN PIMPINAN, bibitbebetbobotnye bole jd cikal bakal radikalisme dgn narasi NGAWORNGIBOL tuk Amburadzul !!, cnth barang di KS. Mari dukung jokowi dgn system THE RIGHTMAN On THE RIGHT JOB !!.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Komisi II DPR Akan Bentuk Panja ASN Awasi Seleksi CPNSKomisi II DPR RI berencana membentuk panitia kerja (panja) terkait Aparatur Sipil Negara (ASN). Panja ASN tersebut untuk mencari solusi atas sejumlah masalah, salah satunya seleksi CPNS. CPNS PanjaASN Yess. Berharap dapat asn yg punya passion membangun negeri. Bukan asn yg mengambil zona nyaman dan memperkaya diri sendiri. CPNS2019
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »