PWNU Papua ajak warga ciptakan suasana yang nyaman

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua Ustadz Dr H Tony Wanggai mengajak segenap warga untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman, ...

Jayapura - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Papua Ustadz Dr H Tony Wanggai mengajak segenap warga untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman, serta menolak aksi unjuk rasa anarkis, radikalisme, dan terorisme jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian, keamanan, dan ketertiban di tanah Papua khususnya dalam aksi-aksi demonstrasi yang bersifat anarkis atau merusak karena hal itu berdampak kerugian bagi semua," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa .Aksi anarkis, kata dia, tidak didukung oleh agama karena merusak kehidupan bermasyarakat dan kerukunan hidup serta bertentangan dengan nilai keamanan yang merupakan faktor penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, birokasi, dan politik.

"Saya ajak kita semua untuk menolak radikalisme baik yang bersifat agama, paham-paham yang bersifat saling membenci saling menyesatkan, mengkafirkan apalagi melakukan gerakan-gerakan radikal atas nama agama, karena memang agama melarang segala kegiatan kekerasan, karena Islam adalah rahmatan-lil-alamin," katanya.Menurut dia, Islam adalah agama yang menyebarkan rahmat dan kasih sayang di atas muka bumi sebagaimana yang diajarkan oleh Islam itu sendiri.

"Saya juga minta kepada seluruh warga yang ada di tanah Papua untuk tidak mempercayai hoaks atau berita bohong, hendaknya kita memverifikasi terlebih dahulu menanyakan kebenarannya sebelum kita menyebarkan kepihak-pihak lain," katanya.Apabila tidak berhati-hati dalam menyeleksi berita, kata dia, akan berdampak kepada kerugian.

Tony juga berpesan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, agar warga ikut menyukseskan dan mendukung proses tersebut berjalan lancar dan aman, dan tidak terpengaruh dengan ajakan pihak lain untuk berbuat onar atau ricuh.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPM Papua Dukung Polri Tindak Pelaku Demo Anarkis di Papua'Bagaimana pun Indonesia adalah negara hukum maka kami mendukung Polri agar menjalankan proses hukum bagi siapa pun yang pada waktu kerusuhan lalu di Papua melakukan tindakan anarkis.'
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

14 Ketua Paguyuban Masyarakat di Papua Temui Jokowi di Istana, Ini Permintaan MerekaPara ketua paguyuban masyarakat di Papua mendatangi Istana Merdeka, Selasa (15/10) untuk meminta jaminan keamanan dari Presiden Jokowi. Papua
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

12 Warga Karanganyar Masih Terkatung di PapuaWarga Karanganyar di Wamena Papua ini menunggu pemulangan ke kampung halaman
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Paguyuban Pendatang di Papua Minta Warga Kembali ke WamenaKetua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Papua Mansur meminta masyarakat untuk kembali ke Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Warga Pendatang Minta Jokowi Jamin Keamanan PapuaPemerintah diminta mencegah adanya kerusuhan yang kembali terulang.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Tokoh Papua ajak warga jaga kamtibmas jelang pelantikan presidenTokoh Masyarakat Papua Budi Baldus Waromi mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah itu untuk bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap aman dan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »