. Ia menyatakan, kedekatan hubungan antara Rusia dan China membawa penyeimbang bagi geopolitik agar wajah multipolar lebih mengemuka dan dunia tidak dikuasai oleh hegemoni negara tertentu saja.. Pada Jumat , ia mengunjungi pameran perdagangan China - Rusia di kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, yang berbatasan langsung dengan Rusia . Di sana, ia didampingi oleh Wakil Presiden China Han Zheng.Di dalam pidatonya, Putin mengatakan, pertemuan dirinya dengan Xi sangat substantif.
Putin menegaskan, dunia multipolar yang sedang naik daun saat ini mulai terbentuk di depan mata. ”Dan, hal ini penting mengingat mereka yang berupaya mempertahankan monopoli dalam pengambilan keputusan di dunia dalam semua isu ... melakukan semua hal dengan kekuasaan mereka untuk memastikan proses ini berjalan secara alamiah,” tutur Putin.
Joseph Torigian, peneliti pada Hoover Institute di Stanford University, mengatakan, pesan yang ingin dikirimkan oleh China dan Rusia jelas. ”Melalui momen ini, keduanya mengingatkan Barat bahwa mereka bisa melawan saat mereka menginginkannya."Sementara itu, Han mengatakan bahwa kemitraan Rusia-China menguntungkan. Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative China akan menyambungkan proyek dengan Uni Ekonomi Eurasia atau Eurasian Economic Union .
Amerika Serikat Rusia Xi Jinping Vladimir Putin Multipolarisme
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »