Dalam foto yang didistribusikan oleh kantor berita pemerintah Rusia, Sputnik, ini, Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mewawancarai pembawa acara bincang-bincang asal Amerika Serikat (AS), Tucker Carlson , di Kremlin , Moskwa , pada Selasa (6/2/2024).Untuk diketahui, ini adalah wawancara empat mata pertama dengan Putin oleh seseorang dari media Barat sejak 2019.
Namun, Carlson, yang dekat dengan mantan presiden Donald Trump, hanya mengajukan beberapa pertanyaan sulit dan lebih banyak mendengarkan ketika pemimpin Kremlin itu menyampaikan pandangan tentang sejarah Rusia, yang menggambarkan negara itu sebagai korban pengkhianatan Barat.Dan mengatakan, Barat sekarang menyadari bahwa Rusia tidak akan dikalahkan, meskipun ada bantuan dari AS, Eropa, dan NATO untuk Ukraina. "Sampai sekarang, ada kegaduhan dan teriakan tentang kekalahan strategis Rusia di medan perang. Namun kini mereka tampaknya mulai menyadari bahwa hal itu sulit dicapai, bahkan tidak mungki
Putin Wawancara Pembawa Acara Amerika Serikat Kremlin Moskwa Media Barat Tucker Carlson Sejarah Rusia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Ukraina Bergerilya Lawan Indoktrinasi Rusia di SekolahSetelah Rusia menduduki sebagian wilayah Ukraina secara ilegal,para guru terpaksa mengajar dalam bahasa Rusia dan mengikuti kurikulum Moskow. Sejumlah guru bergerilya dengan metode rahasia lawan indoktrinasi.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Banyak Warga di Negara Kaya Energi Rusia Harus Kedinginan di Rumah SendiriRusia adalah salah satu penghasil energi terbesar sedunia dan punya sumber daya gas alam yang besar juga. Tapi mengapa banyak orang Rusia harus kedinginan di rumah sendiri pada musim dingin?
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »