TEMPO.CO, Moskow – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyerukan untuk terakhir kalinya kepada rakyat Rusia pada Selasa, 30 Juni 2020, agar mendukung pemungutan suara terkait perubahan konstitusional.Perubahan konstitusi ini bakal memungkinkan Putin mencalonkan diri lagi sebagai Presiden sebanyak dua kali. Ini berpotensi memperpanjang kekuasaannya hingga 2036.Putin mengatakan ini di lokasi terjadinya pertempuran berdarah saat Perang Dunia II.
Jajak pendapat yang keluar menunjukkan perubahan akan didukung oleh lebih dari dua pertiga pemilih.Amandemen konstitusi ini memungkinkan mantan perwira KGB berusia 67 tahun itu untuk mencalonkan diri kembali selama dua periode masa jabatan enam tahun berturut-turut setelah masa jabatannya habis pada 2024.Putin memiliki tingkat dukungan publik sebanyak 60 persen dari puncaknya sebanyak 90 persen seperti dilansir lembaga jajak pendapat Levada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »