Putin Ajak AS Perpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (16/10/2020) mengusulkan untuk Rusia dan Amerika Serikat memperpanjang perjanjian kontrol senjata START Baru.

Kegagalan untuk memperpanjang pakta akan menghilangkan semua kendala terhadap pengembangan senjata nuklir strategis AS dan Rusia, serta sistem pengiriman senjata-senjata tersebut.

Hal itu akan memicu perlombaan senjata pasca-Perang Dingin dan ketegangan antara Moskwa dan Washington.Putin, berbicara pada pertemuan melalui tautan video dengan Dewan Keamanan Rusia yang disiarkan di televisi pemerintah. Ia mengatakan bahwa perjanjian START telah bekerja secara efektif sampai sekarang dan akan"sangat menyedihkan" jika itu berhenti berlaku.“Dalam hal ini, saya mengusulkan...memperpanjang perjanjian saat ini tanpa syarat apapun, selama setidaknya satu tahun. Sehingga negosiasi yang berarti dapat dilakukan pada semua parameter masalah...” kata Putin.

Sebelumnya, telah muncul berselisih mengenai perpanjangan pakta tersebut, meskipun telah dilakukan pembicaraan selama beberapa bulan terkahir.Pada Rabu , Moskwa membantah pernyataan AS bahwa kedua belah pihak pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan. Sementara, Rusia dan Amerika Serikat telah menyerukan agar China dimasukkan dalam perjanjian pengendalian senjata tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Putin Menyetujui Vaksin Virus Rusia KeduaPresiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (14/10) menyatakan vaksin virus corona kedua telah disetujui. 'Pusat Penelitian Vektor, hari ini telah mendaftarkan EpiVakKorona, vaksin virus corona kedua,' kata Putin. Wakil Perdana Menteri Rusia bidang Kebijakan Sosial Tatyana Golikova menjelaskan...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Atas Peracunan Navalny, UE Setuju Jatuhkan Sanksi pada RusiaUni Eropa pada Rabu (14/10) sepakat untuk menjatuhkan sanksi pada enam orang dan satu entitas atas peracunan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dengan agen saraf Novichok.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Lagi, Rusia Loloskan Vaksin Covid-19 Tanpa Uji Coba Tahap 3Otoritas kesehatan Rusia kembali menyetujui vaksin Covid-19 yang dibuat oleh bekas laboratorium penelitian senjata biologis...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Pasar Jamu di Rusia dan Malaysia Cukup BesarSejak pandemi covid-19, jamu menjadi salah satu minuman yang dicari masyarakat. Bahkan di Rusia dan Malaysia, kebutuhan produk suplemen herbal itu meningkat.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »