REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Prancis mengecam aksi perusakan pusat kebudayaan Islam di bagian barat Prancis. Menteri Dalam Negeri Gerard Darmanin mengatakan aksi tersebut merupakan serangan menjijikkan terhadap kebebasan fundamental untuk mempercayai suatu agama.
Menurutnya, komunitas Muslim layak mendapatkan perlindungan yang sama dengan kelompok keagamaan lain di Prancis."Serangan-serangan terhadap Muslim adalah serangan terhadap Republik ini," kata Darmanin usai mengunjungi lokasi kejadian. Di antara slogan-slogan yang dituliskan di gedung itu antara lain"Katolik - agama negara" dan" Tidak pada Islamisasi".
Baca Juga Dewan Perancis untuk Kepercayaan Muslim , salah satu kelompok utama yang mewakili Muslim di Prancis, menyebut kejadian tersebut sebagai agresi yang tak dapat ditoleransi. "Dengan bulan Ramadhan yang segera tiba dan di hadapan lonjakan aksi-aksi anti-Muslim, CFCM menyerukan kepada semua Muslim di Prancis untuk waspada," kata asosiasi tersebut melalui Twitter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »