yang relatif rendah yakni hanya 10 persen. Setelah ketiganya, uji coba akan dilakukan di wilayah dengan jumlah alokasi pupuk bersubsidi yang lebih besar seperti Jawa Timur.
"Begitu lima provinsi ini lancar, baru ke seluruh Indonesia lalu kita serahkan ke pemerintah. Pada prinsipnya, Kementeriandan Pupuk Indonesia sudah siap, apakah nanti mau dibuat bantuan langsung ke petani atau seperti apa," lanjut Gusrizal. Intinya, ucap Gusrizal, inovasi ini akan menjawab persoalan yang selama ini kerap terjadi pada penyaluran pupuk bersubsidi menjadi berada dalam satu atap. Sehingga, Gusrizal, tidak ada lagi disparitas harga dan juga akan terjadi perubahan budaya yang luar biasa dalam mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi.
Gusrizal menyampaikan sistem baru ini juga mendapat dukungan penuh dari Himpunan Bank Negara yang menyediakan dompet digital bagi para petani.dan Kementan sudah siap belum menaruh uang di situ," kata Gusrizal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »