Liputan6.com, Bogor - Wahyu Alfian hanya bisa pasrah saat terjebak macet di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat hingga 5 jam lebih, Sabtu .
Kemacetan terus berlangsung hingga siang bolong. Saking padatnya, bau kopling dari kendaraan yang ada di depan, samping kiri dan kanan tercium hingga ke dalam mobil.Seingat dia, ada sekitar lima kendaraan yang mogok di tengah jalan. Kondisi ini membuat kemacetan semakin parah karena kendaraan yang ada di belakang mobil yang mogok terpaksa ikut berhenti. Begitu seterusnya hingga mengular ke belakang.
Menurutnya diberlakukannya one way tidak banyak membantu mengurai kemacetan di Puncak. Buktinya dirinya harus berjam-jam berada di jalanan. Volume kendaraan yang tidak sebanding dengan ruas jalan serta banyaknya persimpangan menyebabkan terjadinya hambatan. Belum lagi melintas kendaraan polisi mengawal mobil pribadi atau pejabat membuat kemacetan semakin parah.
Meningkatnya volume kendaraan dari kedua arah, sehingga kemacetan pun semakin parah. Kendaraan dari dua arah cenderung tidak bergerak sama sekali. Kondisi ini berlangsung hingga pukul 17.30 WIB.
LRT pak.
Pantesan Jakarta lancar jaya,ternyata lg pada macet macetan di puncak.
Kenapa g dibikin angkutan massal kearah puncak dan sekitarnya seperti bus2 di pintu msk Ancol... Angkutan pribadi wajib parkir di tmpt2 parkiran umum/lahan kosong milik penduduk yg tdk produktif... Dgn demikian kemacetan bisa teratasi...
Waktu dan bbm terbuang sia sia hanya karena ingin ...kesejukan...😩😩 kang Emil Belum ada solusi Nih.
alhamdulillah jkt sepi🥰
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »