Regu penyelamat melakukan tindakan di sebuah pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal di Kremenchuk, Poltava, Ukraina, pada Senin , saat serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut. London - Sedikitnya 18 orang tewas dan 36 lainnya hilang setelah rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina tengah, kata pihak berwenang.Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal mereka telah menghantam gudang penyimpanan senjata kiriman dari Barat di sekitar lokasi.
Perempuan 43 tahun itu sedang berada di dalam mal itu bersama suaminya ketika ledakan melempar tubuhnya. "Saya terlempar dengan kepala di bawah dan serpihan mengenai badan saya. Seluruh tempat itu runtuh," kata dia saat dirawat di rumah sakit.Orang-orang dewasa dan anak-anak, beberapa sambil meneteskan air mata, menyalakan lilin dan meletakkan bunga sebagai penghormatan kepada mereka yang meninggal.Di wilayah timur, Gubernur Dnipropetrovsk mengatakan di Telegram bahwa Rusia menembakkan enam rudal, tiga di antaranya ditembak jatuh.
Infrastruktur kereta api dan sebuah kompleks industri hancur, dan sebuah kantor penyedia jasa terbakar dalam serangan itu.Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut Rusia sebagai "negara teroris". Rusia menuduh Zelenskyy memanfaatkan kesempatan itu sebagai "kampanye humas jarak jauh" untuk mengumpulkan lebih banyak senjata dari Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »