“Buku panduan digital dan pembuatan konten kreatif bekerja sama dengan hotel, rumah makan, dan sektor ekonomi kreatif lainnya akan segera diluncurkan,” jelas Ari dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat .soft promotion“Itu lantaran penduduk dunia sangat sensitif saat ini, maka promosi luar negeri juga akan lebih menyuarakan tentang DreamNow sambil terus menginspirasi untuk #TravelTomorrow,” kata Ari.
“Oleh karena itu, Indonesia perlu terus melakukan promosi digital untuk menginspirasi wisatawan sehingga saat kondisi sudah memungkinkan untuk melakukan perjalanan, mereka akan memilih berwisata di Indonesia,” ujarnya.Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada Mei 2020 mencapai 163.600 orang. Jumlah ini meningkat 3,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun, kalau dibandingkan dengan periode yang sama di 2019, jumlah kunjungan wisman menurun tajam, yakni sebesar 86,90 persen. Karena itu, Ari mengimbau, ketika penyebaran Covid-19 mulai terkendali, masyarakat diharapkan tetap saling mengingatkan untuk menegakkan protokol kesehatan. "Belajar dari negara lain yang berhasil menangani Covid-19 dengan baik, yang bangkit terlebih dahulu adalah wisatawan domestiknya,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »