Seorang anak berjalan di samping kali yang dipenuhi sampah di kawasan RW 014 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu . Kota Jakarta yang disiapkan menjadi kota global saat tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara masih memiliki sejumlah permasalahan yang tidak kunjung selesai, salah satunya kemiskinan.memotret kepuasan publik terhadap kinerja ekonomi ada di titik tertinggi selama pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
”Sebenarnya dari indikator ekonomi ada banyak problem yang cukup mengkhawatirkan. Hanya, bagi masyarakat, mereka tidak tahu dan tidak peduli juga soal utang pemerintah, pelemahan rupiah, pertumbuhan ekonomi. Yang penting apa yang ada di depan mata. Kebutuhan hidup tercukupi, ada bantuan dari pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia Mohammad Faisal, Jumat .
Pelemahan rupiah yang terus-menerus juga bisa mendorong naiknya tingkat suku bunga kredit sehingga dapat semakin membebani masyarakat yang memiliki cicilan kredit kendaraan bermotor dan kredit pemilikan rumah .Indikator pembentuk ekonomi juga menunjukkan tanda mengkhawatirkan. Konsumsi masyarakat yang semestinya menopang pertumbuhan melemah.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Esther Sri Astuti menilai, kepuasan publik yang terbentuk atas kinerja ekonomi pemerintah hanya sebatas sementara. Persepsi positif itu lebih banyak terbentuk karena dua kebijakan unggulan Jokowi, yaitu penyaluran bansos dan pembangunan infrastruktur yang masif.
Makro Utama Kinerja Pemerintahan Tingkat Kepuasan Publik Kinerja Bidang Ekonomi Survei Kepemimpinan Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »