Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang, Syaifullah saat dihubungi media Senin ."Mulai hari ini 10% atau sekitar 45 SD dari 458 SD yang ada di Kabupaten Tangerang boleh menyelenggarakan PTM Terbatas," ungkap Syaifullah.
Syaifullah menerangkan bahwa uji coba penyelenggaraan PTM Terbatas bagi siswa di tingkat SD ini masih mengacu pada persyaratan umum penyelenggaraan sekolah di masa pandemi ditambah dengan persyaratan orang tua/wali siswa yang masuk PTM harus sudah menjalani vaksinasi. "Simulasinya sudah kita gelar sejak awal Oktober 2021 kemarin. Dan kita mulai hari ini mantapkan dengan ujicoba penyelenggaraan PTM terbatas bagi siswa SD. Dan syaratnya juga kita tambah, yakni orang tua yang siswanya masuk PTM harus sudah divaksin, karena kan kalau untuk anak dibawah 12 tahun masih belum divaksinasi. Jadi kalau orang tuanya belum divaksin anaknya ya masih harus menjalani pendidikan secara virtual," lanjutnya.
"Kalau memang sekolah sudah siap, sudah melengkapi persyaratan, memenuhi prokesnya, dan orangtua sudah divaksinasi serta mengizinkan anaknya PTM maka kita akan buka sekolahnya. Dan proses ini yang masih terus dievaluasi setiap minggunya," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »