Red: Muhammad FakhruddinREPUBLIKA.CO.ID,
YOGYAKARTA -- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta berencana menghentikan sementara pembelajaran tatap muka 100 persen di SMA/SMK mulai pekan depan.100 persen itu menyusul munculnya dua siswa SMAN 8 Yogyakarta yang dinyatakan positif COVID-19."Nanti mungkin tidak 100 persen, bisa 50 persen kapasitas kelas. Senin rencana akan kami eksekusi ," kata Suhirman, Kamis .
Menurut dia, penghentian sementara PTM 100 persen tersebut masih akan dikoordinasikan terlebih dahulu bersama para kepala sekolah SMA/SMK di DIY. Bukan sekadar dipicu munculnya kasus COVID-19 di SMAN 8 Yogyakarta, Suhirman menuturkan revisi PTM tersebut juga mempertimbangkan ketertiban protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Berdasarkan laporan sebagian kepala sekolah, menurut dia, masih banyak kerumunan yang muncul di sela PTM yang berlangsung sejak 10 Januari 2022."Pengamatan kepala sekolah saat pembelajaran maupun saat pulang dari sekolah masih banyak ditemukan kerumunan, banyak pula yang buka masker," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »