Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional dalam rangka perbaikan pembangunan dan pengembangan infrastruktur migas khususnya infrastruktur hilir gas bumi.
Praktisi Migas, Widhyawan Prawiraatmadja menilai RIJTDGBN sebagai perencanaan penting untuk memperluas pemanfaatan gas dalam negeri lewat jargas kota. Namun keberhasilan ini sangat tergantung dari potensi penyerapan seperti industri hingga rumah tangga sehingga dapat mendorong perekonomian daerah. Seperti apa tantangan RI untuk mendorong penyerapan gas dalam negeri dan menghentikan ekspor? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional , Djoko Siswanto dan Praktisi Migas & Gubernur Indonesia Untuk OPEC 2015-2016, Widhyawan Prawiraatmadja dalam Squawk Box,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Pemerintah akan Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi Agar Harga Jual Tetap Bisa BersaingPemerintah akan mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi, agar harga jual ke Industri menjadi kompetitif dibandingkan negara lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »