.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masa bakti Koesmayadie Tatang Padmawinata sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat akan tuntas pada 1 Oktober 2019 ini. Namun, sepekan menjelang pensiun, Koesmayadie mengaku ada beberapa pekerjaan yang belum usai dan harus menjadi catatan untuk penggantinya kelak.
Koesmayadi mengaatakan, dengan penyuluhan akan mendorong sektor peternakan dan pangan di negeri ini. Tak terkecuali di Jabar akan menjadi lebih baik. Hal itu terbukti dengan berhasilnya Indonesia swasembada beras pada 1984 dan 2008. Koermasyadie mengatakan, Kepala Dinas yang baru nanti, diharapkan dapat membantu petani dan peternak dalam mempersempit chanel tata niaga antara produsen dan konsumen. Sehingga petani dan konsumen lebih diuntungkan.
"Ada satu di antara lokasi itu adalah daerah pertanian. Pasti akan memproduksi pangan. Belum lagi nanti juga ada keramaian di Bandara Kertajati, itu perlu pasokan-pasokan pangan yang bermutu. Itu harus betul-betul all out," papar Koesmayadie.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Polisi: Kondisi Wanita Pemeran Video Syur Berpakaian PNS Pemprov Jabar Masih SyokSejak diamankan pada Kamis (19/9) malam, kondisi pemeran wanita video-foto syur berpakaian PNS Pemprov Jabar masih syok. FotosyurPNS
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »