Stan itu menawarkan kartu kereta api tahunan gratis kepada tiga orang pertama yang mau ditato di lengan mereka dengan tulisan: Klimaticket.
"Ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Itu hanya dilakukan pada siang hari dan hanya ditawarkan kepada orang yang berusia di atas 18 tahun," kata Gewessler kepada sebuah stasiun televisi lokal, seperti dilansirKendati bersikeras tawaran itu tidak bermasalah, Gewessler banyak mendapat tentangan. Salah satunya datang dari seorang anggota parlemen dari partai NEOS liberal, Henrike Brandstötter, yang menyebut ide itu tidak pantas datang dari seorang menteri pemerintah.
Kritik terhadap langkah Gewessler juga datang dari media-media di Austria. Florian Klenk, pemimpin redaksi majalah mingguan Falter, menulis di Twitter:"Apa yang akan terjadi selanjutnya? Pompa panas gratis untuk siapa saja yang menato nama Gewessler di dahinya?"
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »