Pejabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad diketahui sengaja belum melakukan pelantikan pejabat eselon II di wilayah tersebut. Padahal selama kurang lebih 4 bulan terakhir, puluhan nama calon Pejabat eselon II tersebut sudah diumumkan ke publik.Mereka merupakan kandidat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Sekretaris Majelis Rakyat Papua Provinsi, Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi dan lain sebagainya.
Ortisan pun menegaskan pengangkatan Orang Asli Papua sebagai pejabat di lingkungan Papua Barat Daya merupakan amanat undang-undang otonomi khusus Papua. Menurutnya, hal tersebut sebagai bagian dari kebijakan affirmative action atau tindakan afirmatif untuk menempatkan OAP dalam jabatan tersebut. Ortisan mendesak para Pejabat Eselon II ini harus segera dilantik agar program-program Gubernur Papua Barat Daya dapat berjalan dengan baik. Pasalnya, banyak program pemerintahan yang terlantar akibat banyaknya Kepala Dinas yang rangkap jabatan sehingga sulit bekerja secara optimal.
Sementara itu, Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua Barat Daya , Vincentius Paulinus Baru menilai penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya belum berjalan optimal. Salah satu faktornya, lantaran belum dilantiknya pejabat definitif eselon II dan eselon III di lingkungan Pemprov Papua Barat Daya . Oleh karena itu, dirinya pun mendorong agar proses pelantikan dapat dilakukan secepatnya.
Papua Barat Daya Ortisan Kambu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »